kenapa jepang tidak ikut avc – AVC Challenge Cup adalah turnamen bola voli Asia dan Oseania yang semula berlangsung tiap dua tahun sekali.
Seperti VNL atau Proliga, turnamen ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni putra dan putri (AVC Women’s Challenge Cup dan AVC Men’s Challenge Cup).
Di Piala Asia 2023, yang akan berlangsung tahun depan, ada 24 negara yang berpartisipasi.
Negara dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam AVC Challenge Cup adalah Jepang.
Namun, alasan mengapa Jepang tidak berpartisipasi pada Ajang AVC tahun ini?
Simak artikel dibawah ini untuk mengetahui jawabannya.
(baca juga : Kenapa Google Translate Tidak Bisa Menerjemahkan? Ini Solusinya)
(baca juga : Kenapa Insight Instagram Tidak Tersedia, Tipsnya!)
(baca juga : Kenapa Cerita FB Tidak Ada Musiknya? Berikut Alasan & Solusinya)
Kenapa Jepang Tidak Ikut AVC 2023?
Indonesia dan sepuluh negara lainnya, termasuk Thailand dan Malaysia, berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah melewati babak ketiga kualifikasi.
Sebaliknya, Jepang telah menjadi juara Grup F di Piala Asia 2023, tepatnya pada 18 Mei 2021.
Sehingga Jepang tidak perlu ikut kualifikasi babak ketiga seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Jadi Jepang dinyatakan lolos kualifikasi karena berhasil menjadi juara Grup F pada tahun 2022 dan dianggap sebagai babak kedua AVC 2023.
Menurut Volleyball World, peringkat lima belas timnas voli putra dunia di zona Asia adalah sebagai berikut:
- Jepang : 315,19 poin
- Iran : 241,05 poin
- Qatar : 151,70 poin
- Tiongkok : 141,65 poin
- Korea Selatan : 131,61 poin
- Australia : 117,07 poin
- Taipei : 91,97 poin
- Pakistan : 66,47 poin
- Filipina : 53,81 poin
- Makau : 51,84 poin
- Mongolia : 51,35 poin
- Saudi Arabia : 49,59 poin
- Sri Lanka : 45,42 poin
- Thailand : 43,56 poin
- Indonesia : 41,34 poin
Nah jadi kurang lebih seperti itu ya pembahasan kita kali ini.
Semoga Anda paham dengan apa yang kami sampaikan, dan semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel lainnya di Minyakita ya.
Leave a Reply